Breaking News
Sosialisasi Peningkatan Kapasitas SDM Lembaga Pengrajin Daerah | Stand Kerajinan Dekranasda Sumbar dikunjungi Wury Ma'ruf Amin | Minangkabau Fashion Festival dan Minang Photo Raun Sukses Digelar, Gubernur Sumbar: Angkat Marwah Kearifan Lokal Minangkabau | Ny. Harneli Mahyeldi Nilai Workshop Pengembangan Produk Anyaman dan Coiling Bambu, Tingkatkan Produktivitas Usaha UMKM | Kembangkan Pemasaran Produk Unggulan, Diskop & UKM Sumbar Gelar Temu Bisnis Kerajinan Sumbar | Umi Harneli Puji Semangat Para Pelaku Usaha di Minangkabau Heritage |
Stand Kerajinan Dekranasda Sumbar dikunjungi Wury Ma'ruf Amin

Stand Kerajinan Dekranasda Sumbar dikunjungi Wury Ma'ruf Amin

Share Berita :

Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin didampingi oleh Dewan Kehormatan Dekranas Mufidah Jusuf Kalla mengunjungi stand Kerajinan Provinsi Sumatera Barat, pada Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) Tahun 2022 yang secara resmi dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu, (21/9/2022). 

Pameran bertajuk Semangat Bertahan Pengrajin Berdaya Saing tersebut diikuti oleh 143 peserta dari 34 provinsi di Tanah Air.

Kehadiran Ketua dan Dewan Kehormatan Dekranas disambut oleh Ny. Harneli Mahyeldi yang akrab disapa Ummi Harneli. Pada kunjungan tersebut Ummi Harneli menyampaikan pada pameran ini Sumatera Barat memiliki 4 stan yaitu stan Dekranasda Provinsi Sumatera Barat, Dekranasda Kabupaten Solok, Dekranasda Kota Bukittinggi dan Dekranasda Kota Padang.

Pada pameran kerajinan nusantara ini stan dari Sumatera Barat menampilkan beberapa kerajinan khas, diantaranya tas rajut, songket khas Sumbar, salendang Koto Gadang, mukenah khas Sumbar dan bahan kebaya bordir dan bahan baju kurung khas Minangkabau.

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin dalam sambutannya mengatakan bahwa pameran ini sebagai salah satu perwujudan dari produk-produk kriya buatan dalam negeri. Produk tersebut memiliki aspek budaya untuk dapat diperlihatkan dan diapresiasi oleh masyarakat luas, serta harus dikembangkan lebih lanjut sebagai komoditas industri yang memiliki daya saing dan bernilai ekonomi tinggi.

Melalui pameran ini, Wury juga berharap para peserta dapat mempromosikan karyanya secara aktif. Menurutnya, produk kriya Indonesia dapat diterima, tidak hanya di pasar domestik tetapi juga di pasar global karena dinilai memiliki daya saing yang tinggi.(hani/af)

 

Diskominfotik Sumbar (@pemprov.sumbar)

Prov. Sumbar 17 November 2022 09:49:02 WIB 180